Gerakan ayun yang dimaksud
di sini adalah suatu gerakan motor (gearbox) bolak-balik dan berulang dalam
suatu juring (sudut) tertentu dan dengan kecepatan tertentu. Gerakan ayun
sehari-hari sering ditemui antara lain pada:
a) Gerakan mekanis wiper mobil yang bergerak ke
kiri dan ke kanan,
b) Kipas ayun/lambai dayang-dayang kerajaan,
c) Pajangan untuk pameran/iklan
d) Alat pijat, dll
Secara umum gerakan ayun
(sweeping) tersebut dapat dengan mudah menggunakan program Arduino sebagai
berikut:
1.
Motor Servo/Stepper (untuk torsi relatif
kecil)
Motor
servo dapat digunakan dengan mudah sebagai mekanis ayun untuk torsi yang
relatif kecil. Hampir semua jenis servo/stepper dapat digunakan untuk keperluan
ini.
Contoh program umum untuk motor servo sebagai
berikut:
2. Motor AC/DC (untuk torsi relatif besar)
Untuk
keperluan ini motor AC/DC (berapapun dayanya) yang digunakan haruslah
menggunakan gearbox untuk mengurangi kecepatan dan menambah torsi. Namun demikian, penggunaan motor DC untuk daya
besar tidak recommended karena perlakuannya yang rumit, misal membutuhkan
penurun tegangan daya besar, relay besar atau elektronic switch yang relatif
mahal, dan sebagainya.
Kode
program arduino yang dapat digunakan sebagai berikut:
a) Tanpa Saklar/Sensor Batas
a) Tanpa Saklar/Sensor Batas
(Proses)
b)
Dengan Saklar/Sensor Batas
1)
Kode interupsi
-
Gerakan
gearbox dibatasi oleh 2 saklar/sensor batas
-
Pin
arduino yang dipakai adalah pin interupsi, yaitu pin 2 dan 3
-
Kode
interupsi sebagai berikut:
Ketika catu daya dinyalakan, motor akan bergerak ke satu sisi
(sisi A). Begitu gerakan tadi mencapai dan menyentuh saklar/sensor batas A,
terdapat delay sebentar (untuk membuang kelembaman) dan gerakan motor akan
berbalik arah sebaliknya menuju saklar/sensor batas B, terdapat delay sebentar
dan gerakan kembali mengarah ke Saklar/Sensor A. Begitu seterusnya.
(Proses)
(Proses)
2)
Kode Konvensional
1) Tanpa sensor/saklar batas
2) Dengan saklar/sensor batas
-
Gerakan
gearbox dibatasi oleh 2 saklar/sensor batas
-
Gerakan
berdasarakan delay
3)
Kode delay 1 kondisi
Metode
ini dinilai cukup praktis karena hanya menggunakan sebuah sensor batas. Ketika
gerakan gearbox mengarah ke sensor/saklar batas dan menyentuhnya, maka akan ada
delay sebentar dan program memerintahkan motor bergerak berlawanan (menjauh
dari saklar batas) selama periode waktu tertentu. Setelah waktu habis,
motor akan kembali bergerak ke saklar/sensor batas. Kejadian ini akan terus
berulang sehingga menimbulkan gerakan sweeping.
(Proses)
(Proses)